Program ini merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antara Kementerian Agama (Kemenag) dengan dukungan dari Anggota DPR RI dari Komisi VII dan VIII. Penyelenggaraannya dipercayakan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Antasari Banjarmasin sebagai tuan rumah, bekerja sama dengan tenaga ahli dari Anggota DPR RI Komisi VIII.

Dekan, Anggota Dewan, dan Trainer duduk Bersama

Dekan FTK UIN Antasari Banjarmasin, Dr. H. Hamdan, M.Pd, dalam sambutannya menyambut baik inisiatif ini. Ia menekankan mulianya profesi sebagai pengajar Al-Qur’an.

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya. Acara ini adalah wujud nyata dari hadis tersebut, di mana kita bersama-sama berikhtiar untuk menjadi bagian dari golongan terbaik itu,” ujar Dr. Hamdan di hadapan para peserta.

Dukungan penuh juga datang dari legislatif. Sudian Noor, S.Ap, Anggota DPR RI Komisi VIII yang hadir langsung, menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan nasib para guru mengaji.

“Kami di DPR akan terus mengusahakan perbaikan nasib guru mengaji. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa menjadi cikal bakal tercapainya persatuan guru mengaji se-Indonesia, sehingga perjuangan kita untuk kesejahteraan bersama menjadi lebih kuat,” tegasnya.

Terlihat keseriusan Peserta saat dibina

Dalam pelatihan ini, para peserta dibekali materi teori dan praktik langsung mengenai Metode Tilawati Level I. Metode ini dikenal efektif dan mudah diterapkan untuk mengajarkan cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah tajwid.

Umairah Bakir, yang bertindak sebagai Trainer Utama, mengapresiasi kolaborasi semua pihak yang telah menyukseskan acara ini.

“Terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada tuan rumah, FTK UIN Antasari, dan tentu saja kepada Dewan Komisi VIII DPR RI yang telah memfasilitasi acara penting ini. Semangat para guru adalah energi bagi kami,” ungkapnya.

Diharapkan, melalui pembinaan ini, para guru mengaji tidak hanya semakin kompeten dalam mengajar, tetapi juga dapat menjadi langkah awal menuju persatuan dan peningkatan kesejahteraan guru mengaji di seluruh Indonesia, sejalan dengan harapan yang telah disampaikan.