
Akselerasi Kurikulum Berbasis Capaian, FTK UIN Antasari Bekali Dosen Lewat Workshop RPS !
BANJARMASIN – Puluhan dosen dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Antasari Banjarmasin berkumpul di Delima Hotel. Bukan untuk berlibur, melainkan untuk mengikuti “sekolah” singkat yang krusial: Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Outcome-Based Education (OBE) hadirkan Prof. Dr. Eva Latipah, M.Si. Ketua Umum Perkumpulan Program Studi PAI Indonesia sebagai Narasumber.

Kegiatan yang digelar selama dua hari, mulai hari ini, Rabu (10/9/2025) hingga Kamis besok, menjadi langkah strategis fakultas dalam mengakselerasi penerapan kurikulum yang berfokus pada capaian pembelajaran lulusan.

Para akademisi yang hadir berasal dari enam program studi kunci di lingkungan FTK. Mereka adalah para dosen dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, Tadris Bahasa Inggris, dan Pendidikan Matematika.

Tujuan utama workshop ini adalah untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan keterampilan para dosen dalam merancang RPS yang tidak lagi hanya berorientasi pada materi, tetapi pada hasil nyata yang bisa dicapai oleh mahasiswa. Dengan RPS berbasis OBE, setiap mata kuliah dirancang dengan target yang jelas dan terukur, memastikan lulusan memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Yusran Fauzi, M.Pd., Sekertaris Program Studi Pendidikan Matematika selaku ketua pelaksana, tak bisa menyembunyikan rasa leganya. Menurutnya, meski persiapan untuk acara penting ini terbilang singkat, antusiasme peserta dan kerja keras panitia membuat semuanya berjalan lancar.
“Alhamdulillah, kegiatan berlangsung dengan baik walaupun persiapan cukup singkat,” ujarnya di sela-sela acara, Rabu (10/9). Ia berharap, melalui workshop ini, seluruh dosen di FTK memiliki bekal yang mumpuni untuk menerapkan kurikulum OBE secara serentak dan berkualitas.
Langkah ini menegaskan komitmen FTK UIN Antasari untuk terus beradaptasi dengan standar pendidikan tinggi modern, demi mencetak generasi pendidik dan tenaga kependidikan yang unggul dan siap bersaing. (AR65)



