
Jelajahi Pulau Curiak, Mahasiswa Tadris Biologi Belajar Konservasi Satwa Liar
Kab. Batola, 04/10/2025 – Sebanyak 14 mahasiswa Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin melaksanakan Kuliah Lapangan di Stasiun Riset Bekantan Pulau Curiak, Marabahan, Barito Kuala, Kalimantan Selatan pada tanggal 4 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan Kuliah Lapangan Mata Kuliah Pengetahuan Lingkungan pada materi Konservasi Satwa Liar.

Stasiun Riset Bekantan Pulau Curiak merupakan pusat konservasi, penelitian, dan edukasi bekantan yang dikelola oleh Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI). Melalui wawancara kepada pengelola Stasiun Riset Bekantan, mahasiswa belajar berbagai kebijakan terkait konservasi bekantan, status konservasi bekantan, jumlah bekantan di Pulau Curiak, dan upaya konservasi bekantan. Selain itu, mahasiswa juga menjelajahi kawasan Pulau Curiak untuk mengamati morfologi Bekantan itu sendiri.

“Melalui kuliah lapangan ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami pentingnya peran satwa liar terutama bekantan dalam ekosistem dan peran bekantan sebagai agen biodiversity,” ujar pengampu mata kuliah pengetahuan lingkungan, Febrianawati Yusup, M.Pd.
Tag:FTK, IT25, Konservasi, Kuliah Tamu, TBIO, UIN Antasari