214 Guru Diyudisium dan Dikukuhkan Sebagai Guru Profesional

Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Antasari Banjarmasin menorehkan sejarahnya yaitu meyudisium dan mengukuhkan 214 guru sebagai Guru Profesional. Tepatnya pada Rabu, 22 Maret 2023 bertempat di Hotel Rattan Inn Kota Banjarmasin.

Kegiatan Yudisium dan Pengukuhan ini dilaksanakan oleh LPTK UIN Antasari Banjarmasin melalui Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG). Dalam rangkaian penting kegiatan ini, Rektor meyudisium dan mengukuhkan para guru yang dinyatakan lulus Uji Kinerja dan Uji Pengetahuan pada pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Kementerian Agama RI Batch III Tahun 2022.

Dalam laporan Ketua LPTK, Dr. Hamdan, M. Pd. yang juga sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Antasari Banjarmasin menyampaikan bahwa jumlah peserta PPG Daljab Batch III tahun 2022 sebanyak 278 guru namun yang berhasil lulus dan dinyatakan sebagai Guru Profesional sebanyak 214 orang yang terdiri dari guru-guru mata pelajaran Bahasa Arab, Fiqih, Akidah Akhlak dan Pendidikan Agama Islam. Dalam perhitungan dari jumlah kelulusan, LPTK UIN Antasari Banjarmasin berhasil mencapai 76,98% kelulusan atau melebihi target nasional dari 70%. Namun capaian ini sebenarnya di bawah target LPTK UIN Antasari Banjarmasin yaitu sebanyak 80%. Oleh karenanya, kita perlu melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan PPG Batch III ini agar kita mengetahui kekurangan yang kita miliki untuk diadakan perbaikan dan bisa kita tingkatkan pada pelaksanaan PPG berikutnya. ‘Kata Doktor di Bidang Kurikulum ini’

Dalam kesempatan sambutan tersebut, Dekan FTK menyampaikan nasihat kepada para guru yang dinyatakan lulus agar benar-benar bisa menjalankan tugas sebagai guru yang professional. Guru Profesional juga bisa dikatakan sebagai orang ‘Alim yang artinya orang yang mempunyai pengetahuan. Maka dengan demikian orang ‘Alim itu merupakan pewaris keilmuan dari kenabian. Sebagaimana diketahui sesuai dengan hadits Nabi Saw. bahwa “Tidaklah Aku (Nabi) diutus melainkan untuk menyempurnakan Akhlak.” Karena itu, guru sebenarnya adalah pengemban visi kenabian. Hal ini selaras dengan visi UIN Antasari Banjarmasin yaitu Unggul dan Berakhlak. Unggul dalam keilmuan, berakhlak dalam kepribadian.

Kegiatan ini juga diisi dengan sambutan Rektor UIN Antasari Banjarmasin dan Orasi Ilmiah oleh Kasubdit PAI Dirjend Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI, Dr. M. Munir, S. Ag., MA.

Hadir dalam Yudisium dan Pengukuhan ini adalah Wakil-Wakil Dekan FTK, Kabag. TU FTK, Ketua dan Sekretaris Prodi PPG, Perwakilan dari Kanwil Kementerian Agama Kalsel, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara, dan para Tim dari Prodi PPG serta 214 Guru yang diyudisium dan dikukuhkan. (AM96)