
Studi Tiru Prodi Tadris Biologi UIN Antasari Banjarmasin ke UIN Alauddin Makassar : Gali Praktik Baik Pengembangan Akademik
Makassar, 4/12/2025 – Program Studi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin melaksanakan kegiatan Studi Tiru ke Jurusan Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar pada Kamis, 4 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis prodi dalam meningkatkan kualitas tata kelola dan atmosfer akademik yang berorientasi pada capaian mutu unggul.
Kegiatan studi tiru diawali dengan pertemuan resmi di tingkat fakultas, di mana tim UIN Antasari diterima langsung oleh pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Pada kesempatan tersebut, kedua institusi saling memaparkan profil fakultas dan arah pengembangan akademik yang tengah dijalankan.

Usai pertemuan di tingkat fakultas, agenda berlanjut dengan kunjungan ke Jurusan Pendidikan Biologi. Delegasi UIN Antasari yang diwakili oleh Sekretaris Prodi Tadris Biologi, Ita, M.Pd. melakukan dialog intensif dengan pimpinan jurusan yakni Syahriani, S.Pd., M.Pd. (Ketua Jurusan Pendidikan Biologi) dan Ainul Uyuni Taufiq, S.P., S.Pd., M.Pd. (Sekretaris Jurusan Pendidikan Biologi) dan tim pengelola akademik terkait berbagai aspek pengelolaan program studi.
Dalam sesi diskusi tersebut, UIN Antasari mendapatkan banyak insight mengenai strategi tata kelola prodi yang diterapkan Jurusan Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar. Hal ini mencakup manajemen kegiatan akademik, sistem penjaminan mutu internal, serta upaya penguatan layanan akademik bagi mahasiswa.

Salah satu praktik baik yang dipelajari adalah pengembangan publikasi ilmiah mahasiswa. Jurusan Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar menjelaskan bagaimana mereka memberikan pendampingan penulisan, menyelenggarakan forum ilmiah berkala, dan memfasilitasi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam publikasi. Pendekatan ini dinilai sangat relevan untuk meningkatkan budaya riset di Prodi Tadris Biologi UIN Antasari Banjarmasin.
Selain itu, pembahasan mengenai PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) dan KKN Terintegrasi menjadi perhatian penting. Pihak UIN Alauddin Makassar memaparkan konsep integrasi yang mereka terapkan sehingga kegiatan lapangan tidak hanya menjadi pengalaman praktik, tetapi juga selaras dengan capaian pembelajaran dan pengabdian masyarakat.
Tim UIN Antasari Banjarmasin juga menyoroti program service learning yang dijalankan oleh Jurusan Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar. Syahriani, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Juruan Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar menyatakan program ini memungkinkan mahasiswa terlibat langsung dalam kegiatan pengabdian berbasis keilmuan biologi, sekaligus membangun kemitraan dengan masyarakat dan sekolah. Model ini menjadi contoh konkret penguatan pembelajaran berbasis pengalaman.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi juga mengamati bagaimana jurusan di UIN Alauddin Makassar membangun suasana akademik yang kondusif dan produktif, termasuk penguatan komunitas riset, budaya kolaborasi dosen–mahasiswa, serta kegiatan akademik rutin yang mendukung pencapaian akreditasi unggul. Pengalaman ini menjadi referensi penting bagi Prodi Tadris Biologi dalam menyusun strategi peningkatan mutu.

Melalui kegiatan studi tiru ini, Prodi Tadris Biologi UIN Antasari Banjarmasin berharap dapat mengadaptasi berbagai praktik baik yang relevan dengan konteks prodi. Kunjungan ini tidak hanya memperkaya wawasan pengelolaan akademik, tetapi juga membuka peluang kolaborasi berkelanjutan antara kedua perguruan tinggi dalam bidang pendidikan biologi, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat ujar Ita, M.Pd. (Sekretaris Prodi Tadris Biologi UIN Antasari Banjarmasin) selaku perwakilan delegasi. (IMY)



