Evaluasi Kinerja Menyeluruh FTK Mengikuti Rapat Tinjauan Manajemen
Menjelang akhir tahun 2023, adalah kampus UIN Antasari Banjarmasin melaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) pada Senin dan Selasa, 12-13 Desember 2023. Para Pimpinan FTK terdiri dari Dekan, Wakil-Wakil Dekan, kabag dan semua Ketua dan Sekretaris Program Studi menghadiri kegiatan tersebut.
Menurut laporan ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Prof. Dr. Syaugi Mubarak, MA bahwa kegiatan RTM ini dilaksanakan selama dua hari, 12-13 Desember 2023. Peserta RTM ini terdiri dari Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas, Kepala dan Ketua Unit-unit di lingkungan UIN Antasari Banjarmasin. Jumlah peserta sebanyak 100 orang. Ketua LPM dalam laporannya bahwa materi RTM terdiri dari hasil AMI internal dan eksternal, perubahan aturan PTKIN satker ke BLU, Tata Kelola organisasi, program MBKM, Keterserapan alumni dan orientasi Kerjasama, Hasil survei kepuasan Dosen, Mahasiswa, Tendik, dan Alumni, Monev IKU dan IKT Renstra dan Perkin, Monev Pembelajaran, Penataan dan Rencana Pengembangan SDM, Manajemen Resiko dan Hasil Evaluasi Kinerja, Renstra, AMI untuk perumusan rencana operasional tahun 2024.
Kegiatan RTM ini dibuka langsung oleh Rektor UIN Antasari Prof. Dr. Mujiburrahman, MA. Rektor dalam sambutannya menyampaikan bahwa RTM ini bertujuan untuk mengetahui kinerja apa saja yang sudah dilaksanakan dan yang belum terlaksana. Kinerja yang sudah terlaksana akan dilihat capaiannya apakah sesuai target atau belum mencapai target.
Dalam sambutannya, paling tidak ada tiga hal yang Rektor sampaikan. Tiga hal tersebut adalah pertama, tahun 2024 diharapkan kepada fakultas untuk melaksanakan kelas internasional yang dimulai dengan seleksi mahasiswa yang mampu mengikuti perkuliahan berbahasa Inggris atau Arab. Hasil seleksi ini, mahasiswa dikumpulkan dalam satu kelas untuk menerima perkuliahan berbahasa asing. Dosen yang mengajar kelas ini bisa dari dosen internal dan kemudian akan didatangkan dosen eksternal.
Kedua, pemantapan realisasi integrasi ilmu. Maksud dari integrasi Ilmu adalah integrasi ilmu-ilmu keagamaan dan ilmu-ilmu modern. Rektor memberikan contoh misalnya integrasi ilmu tasawuf dengan psikologi dalam bentuk penelitian atau juga integrasi ilmu sains dengan ilmu agama. Ketiga, peningkatan pemanfaatan teknologi digital. Menurut Rektor, UIN Antasari telah memiliki program untuk sivitas akademika. Program yang dimaksud berupa pemahiran literasi bagi mahasiswa dan dosen. UIN Antasari juga punya podcas sebagai media informasi sosial untuk masyarakat berupa kajian-kajian sosial keagamaan dan ilmiah.
Terlihat hadir Dekan FTK Dr. H. Hamdan, dan Wakil-Wakil Dekan FTK serta para Ketua dan Sekretaris Program Studi. Kegiatan RTM ini sebagai evaluasi menyeluruh terhadap kinerja yang dilaksanakan oleh setiap unit. Harapannya kegiatan ini menjadi motivasi untuk perbaikan kinerja di tahun 2024 nanti kata Ahmad Muradi selaku Wakil Dekan Bidang Akademik. (Am96)